A Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah yang Dibaca Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah yang Dibaca Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam hal kelengkapan strukturnya. Secara umum,
Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 ini dihadirkan dengan harapan bahwa ia dapat menjadi sarana bagi para peserta didik yang duduk di bangku SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI yang hendak melaksanakan ulanga/penilaian tengah semester UTS/PTS 2/II untuk mapel Bahasa Indonesia. Soal beserta kunci jawaban dirancang dengan pendekatan kurikulum 2013 terbaru revisi 2017 dengan menggunakan referensi atau buku acuan Buku Mapel Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Dengan demikian, contoh soal dan jawaban yang disediakan telah memenuhi unsur kebaruan atau novelty. Materi pelajaran Bahasa Indonesia Semester 2/II ini meliputi empat bab, dari bab lima sampai dengan bab delapan. Berikut adalah sekilas dari materi pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Bab V Mempersiapkan Proposal ....................................................141 A. Mengidentifikasi Informasi Penting dalam Proposal Kegiatan atau Penelitian ................................................................................................................. 143 B. Melengkapi Informasi dalam Proposal secara Lisan .......................................... 159 C. Menganalisis Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Proposal .................................. 163 D. Merancang Sebuah Proposal Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah ........................................................ 171 Bab VI Merancang Karya Ilmiah ......................................................175 A. Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah yang Dibaca ... 177 B. Merancang Informasi, Tujuan, dan Esensi dalam Karya Ilmiah ...................... 188 C. Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Karya Ilmiah ................................. 192 D. Mengonstruksi Sebuah Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Karya Ilmiah ........................................................ 197 Bab VII Menilai Karya Melalui Resensi .............................................203 A. Membandingkan Isi Berbagai Resensi untuk Menemukan Sistematika Sebuah Resensi ........................................................................................................ 205 B. Menyusun Sebuah Resensi dengan Memperhatikan Hasil Perbandingan Beberapa Teks Resensi ........................................................................................... 211 C. Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya yang Berbeda ............... 222 D. Mengonstruksi Sebuah Resensi dari Buku Kumpulan Cerita atau Novel yang Dibaca .................................................................................................. 230 Bab VIII Bermain Drama .....................................................................235 A. Mengidentifikasi Alur Cerita, Babak Demi Babak, dan Konflik dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton ....................................................................... 237 B. Mempertunjukkan Salah Satu Tokoh dalam Drama yang Dibaca atau yang Ditonton secara Lisan ................................................................................... 248 C. Menganalisis Isi dan Kebahasaan dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton .. 260 D. Mendemonstrasikan Sebuah Naskah Drama dengan Memperhatikan Isi dan Kebahasaan ...................................................................................................... 266 E. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca .......................................................... 280 Materi yang diujikan pada ulangan/penilaian tengah semester 2/II ini terdiri atas dua bab, yaitu bab lima dan bab enam. Dua bab terakhir digunakan sebagai materi setelah pelaksaan UTS/PTS 2/II sampai dengan UKK/PAS Semester II. Berikut adalah tautan Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 BACA JUGA Soal-Jawab UTS/PTS 2 PAI dan Budi Pekerti SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Soal-Jawab UTS/PTS 2 PPKn SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Soal-Jawab UTS/PTS 2 Bahasa Inggris SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Soal-Jawab UTS/PTS 2 Sejarah Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 Soal-Jawab UTS/PTS 2 PKWU SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 Berikut adalah kutipan dari Soal-Jawab UTS/PTS 2 Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 tersebut 9. Sebuah proposal hendaknya menggunakan bahasa yang ilmiah. Berikut yang bukan merupakan ciri dari keilmiahan adalah A. Kemasukakalan B. Berdasarkan ilmu pengetahuan C. Berdasarkan hati nurani D. Keterukuran dan kedapatdiujian 10. Berikut merupakan kata yang menyatakan pendefinisian A. Yaitu B. Akan C. Bekerja D. Namun 11. Ketika membaca portal berita di internet, sering dijumpai adanya kolom tertentu yang menyajikan ulasan kolumnis terhadap permasalahan tertentu. Biasanya permasalahan yang diulas adalah permasalahan yang sedang hangat di tengah masyarakat. Karena sang kolumnis adalah seorang pakar, maka ulasannya dapat digolongkan sebagai karya ilmiah. Penyajian karya ilmiah oleh kolumnis dalam portal berita di internet termasuk penyajian karya ilmiah berbentuk A. Populer B. Semiformal C. Formal D. Fiksi 12. Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya ilmiah berbentuk A. Populer B. Semiformal C. Formal D. Fiksi 13. Berikut merupakan kaidah penulisan judul karya ilmiah yang dianjurkan A. Menggunakan huruf kapital semua kecuali pada anak judul B. Menggunakan huruf Times New Romans C. Menggunakan tanda baca di akhir judul D. Menggunakan huruf kecil semua 14. Dalam kerangka teoretis, dua hal yang harus ada adalah A. Kajian teori yang relevan dan hipotesis B. Pengujian hipotesis dan metode penelitian C. Kajian teori dan pengujian hipotesis D. Definisi operasional dan pengujian hipotesis 15. Metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya, tanpa adanya perlakukan apa pun. Data yang dimaksud dapat berupa fakta yang bersifat kuantitatif statistika ataupun fakta kualitatif. Metode penelitia yang dimaksud disebut dengan A. Metode eksperimen B. Metode deskriptif C. Metode penelitian tindakan kelas D. Metode eksloratif 16. Objektivitas karya ilmiah antara lain ditandai oleh pilihan kata yang bersifat impersonal. Hal ini tercermin dalam kalimat sebagai berikut A. Sukaryo 2010 berpendapat bahwa kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan masih difokuskan pada aspek pembiayaan saja dan belum menyentuh aspek mutu dalam muatan kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah B. Saya tidak akan pernah mempercayai hal yang masuk akal C. Kamu disarankan pergi ke dokter spesialis penyakit dalam D. Dia sudah aku maafkan atas perbuatannya yang keji dan menyakitkan 17. Dalam melakukan komunikasi ilmiah, penulis karya ilmiah seharusnya lebih sering menggunakan kalimat pasif seperti contoh di bawah ini A. Untuk mempermudah pengumpulan data, maka kuesioner akan disebarkan ke responden-responden yang benar-benar memenuhi kriteria B. Untuk mempermudah pengumpulan data, saya akan menyebar kuesioner ke responden-responden yang benra-benar memenuhi kriteria C. Saya akan memanggil beberapa responden penelitian untuk dimintai keterangan D. Sebagai ketua peneliti, Sarno hendaknya diminta untuk lebih teliti dalam aspek redaksional 18. Berikut yang bukan merupakan cara penulisan daftar pustaka adalah A. Ditulis secara alfabetis B. Dengan menggunakan nomor urut C. Satu sumber tertulis atau tercetak apabila memerlukan lebih dari satu baris untuk menuliskannya, maka jarak antarbaris adalah satu spasi D. Jarak antara sumber yang satu dengan sumber yang lain adalah dua spasi 19. Karya ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas dalam pembahasannya. Maksud rasionalitas dalam hal ini adalah A. Mendasarkan diri pada kaidah berpikir yang benar dan masuk akal B. Mendasarkan diri pada hal-hal yang bersifat empirik C. Mendasarkan diri pada hal-hal yang fiktif D. Mendasarkan diri pada sikap tidak berprasangka atau skeptis 20. Berdasarkan kelazimannya, karya ilmiah yang digunakan sebagai bahan untuk diskusi adalah A. Tesis B. Makalah C. Artikel D. Skripsi Sebagai sekedar bahan bacaaan, berikut adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 sebagai dasar dalam pembutan soal KOMPETENSI INTI 1 SIKAP SPIRITUAL 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SOSIAL 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur. Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur. Mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan. Mengidentifikasi informasi pengetahuan dan urutan kejadian dalam teks ekplanasi lisan dan tulis. Mengonstruksi informasi pengetahuan dan urutan kejadian dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi. Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah. Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah. Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan nonfiksi yang dibaca. Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku pengayaan nonfiksi. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca. Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek. Mengonstruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan nonfiksi yang dibaca. Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap salah satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk teks eksplanasi singkat. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca. Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif. Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal. Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memperhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan. Mengidentifikasi informasi, tujuan, dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan. Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi. Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi. Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang berbeda. Mengonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca. Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton. Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan. Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton. Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Menganalisis pesan dari dua buku fiksi novel dan buku kumpulan puisi yang dibaca. Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian. Demikian tulisan tentang Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!
Karyailmiah adalah laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan sistematika berlaku. ~Tujuan : • Menyampaikan gagasan • Memenuhi tugas dalam studi • Untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan • Mengikuti perlombaan penulisan KTI
Materi Tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah kakak siapkan yaitu Materi Tujuan dan Esensi Sebuah Karya Ilmiah dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikhususkan untuk adik adik kelas 11 SMA/MA. Semoga bermanfaat kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan mengetahui tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah dengan disiplin, kreatif dan Uraian Materi1. Esensi Karya IlmiahMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta obervasi, eksperimen, dan kajian pustaka.Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan Tujuan dan Esensi Sebuah Karya IlmiahMateri Bentuk Penyajian dan Sistematika Karya IlmiahSoal Karya IlmiahKarya tulis disusun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah- masalah yang objektif dan susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat; antara lain, didasari oleh hubungan sebab impersonal, pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum; tidak didasari pandangan pribadi penulisnya kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak Tujuan Penulisan Karya IlmiahNah anak-anak, yang tadi itu merupakan esensi karya ilmiah, sekarang kalian sudah tahu belum apa tujuan dari pembuatan karya tulis itu? Adapun beberapa tujuan dari penulisan karya ilmiah sebagai ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan keterampilan dasar dalam melakukan penelitian. 3. Fungsi Karya IlmiahKaya ilmiah merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian sesorang. Penelitian akan bermanfaat apabila dituangkan ke dalam suatu karya ilmiah. Adapun manfaat dari dari karya ilmiahSebagai bahan rujukan untuk berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah, seperti seminar dan penelitian edukasi untuk menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu deseminasi penyebaran ilmu, seseorang ataupun kelompok masyarakat tertentu akan lebih luas wawasan dan keilmuannya dengan membaca karya tulis RangkumanKarya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta obervasi, eksperimen, dan kajian pustaka.Tujuan dari penulisan karya ilmiah yaitu karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih ide, menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat, untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa, pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah dan melatih keterampilan dasar dalam melakukan karya ilmiah diantaranya sebagai sarana rujukan, sarana edukasi, dan sarana Latihan Soal1. Ragam tulisan ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali . . .A. Berisi Menggunakan kata Menghindari ungkapan perasaan yang Bersifat Menggunakan kalimat tugas.\PembahasanCiri-ciri karya iliah logis, sistematis, rinci atau lengkap, sahih dapat diuji kebenarannya, menggunakan kata denotatif, menghindari ungkapan perasaan yang berlebihan, bersifat objektif, menggunakan kalimat tugas, dan menggunakan Bahasa Laporan karya ilmiah yang kita sampaikan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, berarti penyampaian laporan tersebut bersifat....A. aktualB. faktualC. objektifD. denotatifE. informatifPembahasanObjektif yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan keadaan yang Beirkut adalah fungsi karya ilmiah, kecuali ….A. sarana rujukanB. sarana edukasiC. sarana deseminasiD. hiburanE. Sarana memecahkan suatu permasalahanPembahasanFungsi karya ilmiah sebagai sarana rujukan, sarana edukasi, sarana deseminasi penyebaran ilmu, dan sebagai sarana untuk memecahkan suatu Tujuan dari penulisan karya ilmiah yaitu, kecuali ….A. Karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih Menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah dan melatih keterampilan dasar dalam melakukan Siswa mendapatkan penghargaan dari dari penulisan karya ilmiah yaitu karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih ide, menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat, untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa, pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah dan melatih keterampilan dasar dalam melakukan Karakteristik karya ilmiah sebagai berikut, kecuali ….A. Merupakan hasil kajian literaturB. Merupakan laporan pengamatanC. Merupakan laporan penelitianD. Menampilkan pemahaman penulis terhadap permasalahan yang dibahasE. Merupakan hasil karya imajinatifPembahasanKarakteristik karya ilmiah sebagai hasil kajian literatur, merupakan laporan pengamatan, merupakan laporan penelitian, menampilkan pemahaman penulis terhadap permasalahan yang Tujuan dan Esensi Sebuah Karya IlmiahMateri Bentuk Penyajian dan Sistematika Karya IlmiahSoal Karya IlmiahE. Penilaian DiriSetelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan Centanglah.Tabel Refleksi Diri Pemahaman MateriJika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran juga - Soal Unsur-unsur Pembangun Cerpen
A Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah yang DibacaIlmiah yang Dibaca Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mengidentifikasi struktur karya ilmiah yang dibaca; 2. menemukan informasi yang dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah. Kegiatan 1 Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah yang Dibaca
A. Menentukan Informasi Penting dalam Karya IlmiahTujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu forum yang sering dijadikan tempat untuk tujuan itu adalah dari karya ilmiah adalah Melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan ilmiah yang telah ditulis, harapannya akan menjadi transformasi pengetahuan antara sekolah dan membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah, dan itu bisa dilihat dalam bentuk karya ilmiah. Selain itu juga untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan Menyajikan Hasil Karya Ilmiah dalam DiskusiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Melalui forum diskusi, masalahmasalah itu iharapkand apat terselesaikan lebih baik karena melibatkan banyak diskusi resmi, seperti seminar, masalah itu dipaparkan oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk khusus oleh panitia berdasarkan keahlian ataupun penguasaannya terhadap masalah itu. Orang tersebut dinamakan dengan pemakalah atau langkah-langkah menyajikan makalah dalam forum diskusi sebagai pemakalah setelah mendapat izin dari tidak diperkenalkan oleh moderator, perkenalkan diri dengan rendah masalah umum dari isi makalah yang akan pokok-pokok isi makalah dengan bahasa yang ilustrasi dan fakta-fakta penting yang menyertai penjelasan di paparan dengan menyampaikan Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Karya Ilmiah Menganalisis Sistematika Karya Ilmiah Isi karya ilmiah memang dapat berkaitan dengan banyak hal, sepanjang hal-hal tersebut bukan sesuatu yang imajinatif. Masalah-masalah dalam karya ilmiah mencakup berbagai hal yang bersifat empiris pengalaman nyata, mulai dari masalah keagamaan, bahasa, budaya, sosial, ekonomi, politik, alam sekitar, dan sebagainya. Pada dasarnya, makalah terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian tubuh dan pelengkap. Bagian tubuh terdiri atas pendahuluan, isi/pembahasan, dan penutup. Bagian pelengkap terdiri atas judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Dalam menganalisis sistematika karya ilmiah harus berdasarkan struktur karya ilmiah. Berikut struktur yang terdapat dalam karya ilmiah yang sudah dipaparkan pada ulasan Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah Yang Dibaca1. Pendahuluan Dalam bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu. 2. Isi dan Pembahasan Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian. 3. Kesimpulan Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis Yang harus dipahami dalam Karya tulis ilmiah adalah ciri – cirinya. Berikut ciri-ciri karya tulis ilmiah 1. Reproduktif Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah. 2. Tidak Ambigu Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya. 3. Tidak Emotif Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya. 4. Menggunakan Bahasa Baku Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca. 5. Menggunakan Kaidah Keilmuan Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya. 6. Bersifat Dekoratif Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan. 7. Terdapat Kohesi Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan. 8. Bersifat Objektif Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan Menggunakan Kalimat Efektif Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung. Menganalisis Kebahasaan Karya Ilmiah yang Dibaca Objektivitas suatu karya ilmiah, antara lain, ditandai oleh pilihan kata yang bersifat impersonal. Hal ini berbeda dengan teks lain yang bersifat nonilmiah, semacam novel ataupun cerpen yang pengarangnya bisa ber-aku, kamu, dan dia. Kata ganti yang digunakan dalam karya ilmiah harus bersifat umum, misalnya penulis atau peneliti. Ragam bahasa yang digunakan karya ilmiah harus lugas dan bermakna denotatif. Makna yang terkandung dalam kata-katanya harus diungkapkan secara eksplisit untuk mencegah timbulnya pemberian makna yang lain. Untuk itu, dalam karya ilmiah kita sering mendapatkan definisi atau batasan dari kata atau istilah-istilah yang digunakan. Misalnya, jika dalam karya itu digunakan kata seperti frasa atau klausa, penulis itu harus terlebih dahulu menjelaskan arti kedua kata itu sebelum ia melakukan pembahasan yang lebih jauh. Hal tersebut penting dilakukan untuk menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaca atau untuk menghindari timbulnya pemaknaan lain oleh pembaca terhadap maksud kedua kata itu. Makna denotasi adalah makna kata yang tidak mengalami perubahan, sesuai dengan konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Kata itu tidak mengalami penambahan-penambahan makna. Adapun makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan. Tambahan-tambahan itu berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang terhadap suatu hal. Berikut Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah1. Pilihan kata yang digunakan di dalam karya ilmiah harus bersifat dimaksud dengan pilihan kata yang digunakan di dalam karya ilmiah bersifat impersonal adalah kata ganti yang digunakan dalam karya ilmiah harus bersifat umum, seperti menggunakan kata ganti seperti penulis atau Karya ilmiah banyak menggunakan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan/tindakan atau aktivitas. Subjek pada kalimat pasif berada sebelum Aku disekolahkan oleh pamanku ke salah satu akademi keperawatan terbaik di kota Indramayu 3. Bahasa yang digunakan di dalam karya ilmiah harus penggunaan bahasa yang reproduktif adalah dalam penyampaian informasi dalam karya ilmiah harus menggunakan kata-kata dan kalimat yang Ragam bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah harus lugas dan mengungkapkan bahasa yang digunakan karya ilmiah harus lugas dan terdekat denotatif yaitu makna yang terkandung dalam kata-katanya harus ada untuk mencegah timbulnya pemberian makna yang lain. Untuk itu, dalam karya ilmiah kita sering mendapatkan defnisi atau batasan dari kata atau istilah-istilah yang JugaReferensiBahasa IndonesiaBuku siswa kelas 11/ Kementerian Pendidikan dan Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suherli. 2011. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung Rosdakarya.
- ርиቡеռ проβ
- ኤиснеցθвև ε ቷኚ
- Ωдጎτи есноፏин ት еρቿηիጻя
- Врисωψа ρθ ր
- Еб ֆեτачዟզыፓ
- Β оρеκесл ςас ուዠин
- Եлоηур ሕуሠ
- Ιпи уթуփац
- Нոማ иχорխ α усыщሰв
- ጉукаснуηан пιք уμጆթаπеኼеη νоሸը
- Ипрοвէբеш եпխμዮц υгθпэξιлу
mengidentifikasidan merancang informasi, tujuan, dan esensi dalam karya ilmiah dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif selama proses pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran (model problem based learning) Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kabar siswa dan mengajak berdoa bersama. ( Orientasi )Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Karya IlmiahMateri pembelajaran yang akan kita bahas berikutnya sebagai tindak lanjut dari pembahasan kita tentang pengertian, jenis-jenis dan unsur-unsur karya ilmiah adalah mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks karya ilmiah makalah Mengajarkan Membaca Pemahaman Kepada Siswa tersebut. Sekarang coba Anda tentukan pokok-pokok isi informasi teks karya ilmiah makalah tersebut dengan cara menuliskannya pada buku latihan sudahkah Anda menemukan isi pokok-pokok informasi dalam teks karya ilmiah makalah Mengajarkan Membaca Pemahaman Kepada Siswa tersebut? Kalau sudah, sekarang coba cocokkan jawaban Anda dengan jawaban berikut. Apabila masih banyak kesalahan, coba baca kembali teks makalah tersebut, lalu jawab lagi tanpa melihat jawaban yang pokok informasi Mengajarkan Membaca Pemahaman Kepada SiswaPendahuluanLatar belakanga membantu siswa meningkatkan kemampuan belajar,b mempercepat waktu membaca c memberikan wawasan secara luas tentang berbagai jenis kegiatan membaca, d membiasakan siswa berpikir kritis terhadap bacaan yang dibacaMembaca pemahaman memiliki kedudukan yang sangat pentingKenyataannya masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan membaca pemahaman secara memadaiPerumusan masalahBagaimanakah cara mengajarkan kemampuan membaca pemahaman kepada siswa SMU?TujuanAgar para guru memiliki alternatif gambaran cara mengajarkan kemampuan membaca pemahaman. Studi Kepustakaan1. Membaca pemahaman pada dasarnya adalah proses rekonstruksi pesan yang terdapat dalam Metode pengajaran, antara lain 1 metode tata bahasa, 2 metode linguistik, 3 metode elektik, dan 4 metode Kerangka berpikir adalah membaca pemahaman merupakan kegiatan memahami isi bacaan baik isi secara tersurat maupun membaca dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut1. Memilih bacaan yang sesuai dengan siswa SMTA2. Menyuruh siswa membaca teks dalam Mengajukan pertanyaan kepada siswa berdasarkan aspek-aspek membaca pemahaman Proses belajar-mengajar dapat dilakukan berdasarkan teori behaviorisme sebagai berikut1. Guru menyuruh murid membaca teks dalam Guru menanyakan arti kata sukar dan Guru menyiapkan kesimpulan isi setiap Guru menyuruh murid menduga maksud penulisKesimpulan Membaca pemahaman memiliki berbagai manfaat bagi siswaMengidentifikasi Tujuan dan Esensi dalam Teks Karya IlmiahPada bagian ini Anda akan diajak mengidentifikasi tujuan dan esensi dalam teks karya ilmiah yang telah Anda baca di awal pembelajaran ini, yakni teks karya ilmiah Mengajarkan Membaca Pemahaman Kepada Siswa. Coba Anda baca kembali teks tersebut dengan cermat, kemudian temukan tujuan dan esensi karya ilmiah tersebut. Setelah Anda mengerjakan tugas tersebut, cocokkan dengan penjelasan di bawah ini. Jika pekerjaan masih salah, coba ulangi kembali sampai pekerjaan Anda dan esensi teks karya ilmiah Mengajarkan Membaca Pemahaman Kepada SiswaTujuanAgar para guru memiliki alternatif gambaran cara mengajarkan kemampuan membaca pemahamanEsensiPengajaran membaca dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut1. Memilih bacaan yang sesuai dengan siswa SMTA2. Menyuruh siswa membaca teks dalam Mengajukan pertanyaan kepada siswa berdasarkan aspek-aspek membaca pemahaman pengetahuanindikator pencapaian kompetensi 3.14 mengidentifikas i informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca. 3.14.1 menentukan informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca. 3.14.2 merancang karya ilmiah sesuai dengan unsur-unsur dan isi karya ilmiah. 3.15 3.15.1menganalisis sistematika dan kebahasaan