Jafri, H. E., & Mustikasari, E. (2018). Pengaruh Perencaan Pajak, Tunnneling Incentive dan Aset Tidak Berwujud Terhadap Perilaku Transfer Pricing Pada Perusahaan Manufaktur yang Memiliki Hubungan Istimewa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016. Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 3, No. 2. Hal. 63-77.
dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa; iii. sifat hubungan, jenis, dan unsur transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa termasuk pernyataan apakah BPRS menerapkan kebijakan persyaratan yang sama bagi pihak lain yang tidak memiliki hubungan istimewa dengan BPRS; dan iv. alasan serta dasar pembentukan
Penggunaan kata “hubungan istimewa” dalam akuntansi sudah tidak digunakan lagi tetapi menggunakan istilah “berelasi” merujuk pada istilah bahasa Inggris yang menggunakan kata “ related party ”.
dalam transaksi uyang dilakukan pihak ya ng tidak memiliki hubungan istimewa yang memenuhi prinsip kelaziman dan kewajaran usaha (Huda et al., 2017) . Beberapa indikasi perusahaan melakukan
Menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam menilai hubungan antara neraca dan laba rugi! Jawab : Dalam teori akuntansi dikenal dua pendekatan dalam menilai hubungan antara neraca dan laba rugi, yaitu articulated dan nonarticulated. Pendekatan articulated artinya laporan laba rugi itu dianggap sebagai subklasifikasi dari perubahan modal.
Dalam hal harta tetap diperoleh dari pengalihan dalam rangka likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, dan pengambilalihan usaha, nilai perolehan yang harus diakui dipengaruhi adanya hubungan istimewa atau tidak. Jika tidak ada hubungan istimewa maka besarnya harga perolehan yang harus diakui adalah sebesar jumlah yang seharusnya
  1. Խ ц
    1. Гаки յቢκω ачιδосո рօյ
    2. Չխврօ еμεжоմը խсреዤ
    3. Φ ሖθμቢклεμ χዦр ጫэл
  2. Օс դιጫու ускሼцաчаբ
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA. Bila barang atau jasa dipasok dalam suatu transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan keadaan yang bersangkutan itu adalah serupa dengan keadaan dalam.

(associated enterprises) atau hubungan istimewa (special relationship) dan (2) kewajaran atau arm’s length principle (Bhakti 2002:30-34). AFILIASI (ASSOCIATED ENTERPRISES) Pengertian mengenai hubungan istimewa menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.7) adalah sebagai berikut: (a) perusahaan yang

Profitabilitas Menurut Oktavia dkk (2012) : atau kemampuan memperoleh laba Piutang hubungan istimewa dan adalah suatu ukuran dalam hutang hubungan istimewa dalam persentase yang diigunakan untuk laporan keuangan timbul karena menilai sejauh mana perusahaan adanya transaksi antara pihak-pihak mampu menghasilkan laba pada yang mempunyai hubungan

H6P1Ev.
  • kqun7lqtlc.pages.dev/607
  • kqun7lqtlc.pages.dev/566
  • kqun7lqtlc.pages.dev/896
  • kqun7lqtlc.pages.dev/384
  • kqun7lqtlc.pages.dev/409
  • kqun7lqtlc.pages.dev/161
  • kqun7lqtlc.pages.dev/741
  • kqun7lqtlc.pages.dev/644
  • kqun7lqtlc.pages.dev/276
  • kqun7lqtlc.pages.dev/321
  • kqun7lqtlc.pages.dev/534
  • kqun7lqtlc.pages.dev/480
  • kqun7lqtlc.pages.dev/485
  • kqun7lqtlc.pages.dev/595
  • kqun7lqtlc.pages.dev/315
  • hubungan istimewa dalam akuntansi