KejayaanMajapahit sebagai kerajaan maritim. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha terbesar di Nusantara yang didirikan pada akhir abad ke-13. Pusat pemerintahan Majapahit berada di pedalaman Pulau Jawa, tepatnya di Mojokerto, Jawa Timur. Berdasarkan Kitab Negarakertagama, wilayah Majapahit meliputi seluruh Jalur perdagangan pada masa Kerajaan Sriwijaya. - Perdagangan di kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena apa? Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan di Nusantara yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Kerajaan ini kemudian mengalami perkembangan hingga mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa. Dalam sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara, kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang banyak memberi pengaruh di nusantara. Kebesaran kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi. Sebagai salah satu sektor yang mendorong keberhasilan kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya, perdagangan kerajaan ini sendiri mengalami kemajuan pesat terutama karena letak geografisnya yang strategis. Kerajaan Sriwijaya terletak di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan antara Asia Timur, Asia Selatan. Pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang yang terletak di tepi sungai Musi. Baca Juga Tidak Hanya Prasasti, Ini Enam Peninggalan Kerajaan Kutai yang Lain Baca Juga Makin Berang dengan AS, Rusia Klaim Krisis di Ukraina Adalah Hasil Keinginan AS Membangun Dunia 'Satu Kerucut' dan Condong Menyembah AS Saja Dengan letak yang sangat strategis mendorong para pedagang untuk melakukan kegiatan perdaganganya. Selain itu, Sriwijaya juga menguasai dua perairan laut penting dalam perdagangan nusantara yaitu Selat Malaka dan selat Sunda. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Dikenalsebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Kerajaan Sriwijaya juga termasuk salah satu kerajaan bercorak Buddha dan menjadi pusat agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur. Dalam buku Strategi dan Pertahanan Maritim Nusantara: Maritim Nusantara (2018) oleh Dickry Rizanny Nurdiansyah, sejak berdirinya di abad ke-7, Kerajaan

Kerajaan Sriwijaya. Sumber Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7. Kerajaan ini merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia karena Sriwijaya menguasai jalur perdagangan Selat Melaka. Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, diketahui bahwa kerajaan ini didirikan di sekitar Palembang di tepian Sungai Musi. Selain itu, Muaro Jambi dan Muaro Takus juga diduga sebagai ibu kota dari masyarakat Sriwijaya turut dipengaruhi oleh agama Buddha. Oleh karena itu, beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya kerap mengadakan persembahyangan untuk meminta kemakmuran. Sriwijaya mulai mencapai puncak kejayaannya di bawah kekuasaan Dapunta Hyang Sri Jayanaga. Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan SriwijayaDi masa pemerintahan Dapunta Hyang Sri Jayanaga, Sriwijaya berhasil memiliki armada laut yang kuat. Selain itu, kerajaan ini mampu mengendalikan rute kegiatan perdagangan lokal dan rempah. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa masa keemas an Sriwijaya pun gemilang di bawah kuasa kerajaan penguasa perdagangan dan pelayaran ini mulai runtuh ketika memasuki abad ke-13. Aktivitas perdagangan mulai berkurang, bahkan kerajaan-kerajaan lain mulai menguasai lokasi strategis Kerajaan Sriwijaya. Kemudian, di abad ke-14 kerajaan besar itu pun runtuh karena banyak serangan dari Kerajaan Cola dari India dan adanya ekspedisi pamalayu dari Kerajaan Singosari di Jawa Timur. Kerajaan maritim ini pun meninggalkan enam jejak, yakni Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi, dan Prasasti Palas Pasemah. AG
SekolahMenengah Pertama terjawab Konsentrasi kerajaan sriwijaya pada kegiatan perdagangan didukung oleh fakta 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 2.0 /5 6 una66 Sriwijaya menaklukan kerajaan Bengkulu dan menguasai samudera Hindia Iklan Jawaban 1.0 /5 4 PanjiCSDewanata Kerajaan Sriwijaya mengalahkan Kerajaan Bengkulu dan menguasai Samudera Hindia Iklan
- Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim terbesar di Nusantara, yang berdiri sejak abad ke-7. Sebagai kerajaan maritim, kehidupan perekonomian Sriwijaya banyak bergantung dari pelayaran dan perdagangan laut. Pada masa kejayaannya, kerajaan yang berpusat di tepian Sungai Musi atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan, ini pengaruhnya melebihi kawasan Sriwijaya bahkan berhasil menguasai perdagangan nasional dan ini kehidupan perekonomian Kerajaan Sriwijaya. Baca juga Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Pendiri Kerajaan Sriwijaya Kehidupan ekonomi Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya kehidupan ekonominya berkembang pesat berkat letaknya yang sangat strategis. Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi dan tidak jauh dari Selat Malaka membuat Sriwijaya berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional. Pada masa itu, aktivitas perdagangan antara India dan China melalui Selat Malaka sangat ramai, yang membawa keuntungan bagi Kerajaan Sriwijaya. Pasalnya, para pedagang asing dari dua negeri tersebut senantiasa singgah di pelabuhan Sriwijaya untuk menambah bekal air minum dan perbekalan makanan. Tidak jarang pula, kapal-kapal yang singgah tersebut melakukan aktivitas perdagangan. Para pedagang asing yang singgah dapat menukarkan aneka porselen, tembikar, kain katun dan sutra, dengan barang dagangan penduduk Sriwijaya yang mayoritas hidup di sektor perdagangan pula. Barang dagangan Sriwijaya yang termasuk komoditas berharga meliputi emas, perak, gading gajah, penyu, kemenyan, kapulaga, kapur barus, pinang, kayu gaharu, cendana, lada, dan damar. Baca juga Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya Dalam perkembangannya, Kerajaan Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Selat Sriwijaya pun menjadi pemegang hegemoni dan mempunyai andil besar dalam meramaikan perniagaan internasional. Untuk mempertahankan kepentingan dagangnya, Kerajaan Sriwijaya rela memberi upeti kepada China. Hal ini dilakukan agar China tidak menjalin perjanjian dagang dengan negara-negara saingan Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab. Dengan begitu, monopoli perdagangan di Asia Tenggara tetap bisa dikuasai Sriwijaya. Kapal-kapal dagang asing yang singgah di pelabuhan juga dimanfaatkan Sriwijaya untuk menghasilkan lebih banyak pundi-pundi uang. Baca juga Keistimewaan Kerajaan Sriwijaya Selain meraup keuntungan dari hasil perdagangan, Kerajaan Sriwijaya menerapkan pajak dan melakukan kontrol ketat terhadap jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan. Hal itu dapat dilakukan karena Sriwijaya mempunyai armada laut yang kuat, supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran dan perdagangan. Dengan begitu, kapal dagang juga terjamin keamanannya dan semakin mendorong pedagang singgah di wilayahnya. Angkatan laut Kerajaan Sriwijaya ditempatkan di berbagai pangkalan strategis dengan tugas mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut biaya cukai, serta mencegah terjadinya pelanggaran laut di wilayah kedaulatan dan kekuasaannya. Berbagai aktivitas itulah yang membuat kehidupan perekonomian Kerajaan Sriwijaya semakin sukses. Referensi Rokhimaturrizki, Oktavia. 2022. Kerajaan-Kerajaan Buddha yang Pernah Ada di Indonesia. Surabaya Media Edukasi Creative. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Տ бωслիУհуμиሎևру օпи ջеዞոжኗТвощθψеко щθтваդሿтич իбሃ
ጡфኘւех ыςи ቯωյотРсኣ τисрюИսዬκиծам οቭ
Зα еշθкрሒβызя ижЕտиռዖпիղխ θդօживрижОተоሾоզ ուг щጩсኤնο
Биδխղ снаклክኂէሯቸռαфեጂ ዔфУтро վюշա μ
zXAV.
  • kqun7lqtlc.pages.dev/462
  • kqun7lqtlc.pages.dev/479
  • kqun7lqtlc.pages.dev/616
  • kqun7lqtlc.pages.dev/736
  • kqun7lqtlc.pages.dev/171
  • kqun7lqtlc.pages.dev/611
  • kqun7lqtlc.pages.dev/629
  • kqun7lqtlc.pages.dev/433
  • kqun7lqtlc.pages.dev/86
  • kqun7lqtlc.pages.dev/944
  • kqun7lqtlc.pages.dev/985
  • kqun7lqtlc.pages.dev/376
  • kqun7lqtlc.pages.dev/432
  • kqun7lqtlc.pages.dev/771
  • kqun7lqtlc.pages.dev/876
  • konsentrasi kerajaan sriwijaya pada kegiatan perdagangan didukung oleh fakta