JoopAve adalah Mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada masa Kabinet Pembangunan VI. Ia telah 20 tahun aktif di bidang keprotokolan. Mantan Direktur Jenderal Pariwisata (1982) ini menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Joop Ave lahir di Yogyakarta, 5 Desember 1934 - meninggal di
› Lembaga›Kementerian Pariwisata dan... Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki misi mengembangkan destinasi pariwisata dan menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata kelas dunia. Kementerian ini juga memperkuat sektor ekonomi kreatif. SejarahKOMPAS/RAKA SANTERISekjen PBB Javier Perez de Cuellar di Bali dalam rangkaian kunjungan di Indonesia 5/02/1985. Suasana penyambutan di Bali bersama Dirjen Pariwisata Jop Ave dan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Ahmad Taher. Kementerian yang membidangi pariwisata dibentuk pertama kali pada Kabinet Kerja I di era Presiden Soekarno pada 10 Juli 1959 dengan nama Kementerian Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon. Menteri pertama adalah Djatikusumo yang menjabat selama tiga periode Kabinet Kabinet Kerja I, Kabinet Kerja II, dan Kabinet Kerja III atau sejak 10 Juli 1959 - 13 November Kabinet Kerja II era Soekarno, istilah “Kementerian Muda” dihilangkan sehingga nomenklaturnya menjadi Kementerian Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon. Berikutnya, pada Kabinet Kerja III ditambahkan bidang “Pariwisata” sehingga menjadi Kementerian Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata. Posisi Djatikusumo diganti oleh Letjen Hidayat Hidajat Martaatmadja yang menjabat sebagai menteri pada Kabinet Kerja IV hingga era Kabinet Dwikora I 13 November 1963 - 22 Februari 1966.Pada era Kabinet Dwikora II dan III 1966 nomenklatur berubah menjadi Kementerian Pariwisata. Jabatan Menteri Pariwisata pada era kabinet tersebut dipegang oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang pada saat itu merangkap Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan dan sebagai Wakil Perdana Menteri era pemerintahan Presiden Soeharto pada era Kabinet Ampera I 1966 hingga berakhirnya Kabinet Pembangunan III 1983, kementerian ini ditiadakan dari kabinet dan tanggung jawab pengelolaan bidang pariwisata dilakukan Dinas Kabinet Pembangunan IV 23 Maret 1983 - 17 Maret 1988, nomenklatur kementerian diadakan kembali dengan nama Kementerian Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. Menteri yang dipercaya Soeharto memegang jabatan ini adalah Achmad Achmad Tahir, jabatan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi kemudian dipegang oleh Soesilo Soedarman pada Kabinet Pembangunan V 1988 - 1993 dan dilanjutkan Joop Ave pada Kabinet Pembangunan VI 1993 - 1998.Pada era Kabinet Pembangunan VII 14 Maret 1998 - 21 Mei 1998, kembali dilakukan perubahan nomenklatur yang semula bernama Kementerian Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi diubah menjadi Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya. Abdul Latief dipercaya Presiden Soeharto sebagai menteri. Masa jabatan Abdul Latief tidak lama menyusul lengsernya Presiden Soeharto saat Reformasi EFFENDYBeberapa pekerja sedang melakukan pemugaran Candi Borobudur di Jawa Tengah 17/02/1983.Pada Kabinet Reformasi Pembangunan era Presiden BJ Habibie, posisi Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya dipegang oleh Marzuki Usman 23 Mei 1998 – 27 September 1999. Sebulan menjelang berakhirnya Kabinet Reformasi Pembangunan mengakhiri masa tugasnya, Marzuki Usman digantikan oleh Giri Suseno Hadihardjono sebagai Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya ad-interim sementara pada 1 Oktober 1999 – 20 Oktober Kabinet Persatuan Nasional 1999 - 2001 era Abdurrahman Wahid Gus Dur, nomenklatur kementerian kembali diubah menjadi Kementerian Negara Pariwisata dan Kesenian. Menteri yang dipercaya untuk membidangi pariwisata dan seni adalah Hidayat Jaelani ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Kesenian 29 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000. Posisi Menteri Pariwisata dan Kesenian dilanjutkan oleh I Gede Ardika 23 Agustus 2000 – 23 Juli 2001.Pada Kabinet Gotong Royong 2001 - 2004 era Presiden Megawati, nomenklatur kementerian berubah menjadi Kementerian Negara Kebudayaan dan Pariwisata. I Gede Ardhika kembali menjabat sebagai menteri pada kabinet tersebut. Jabatannya dilanjutkan oleh Jero Wacik pada Kabinet Indonesia Bersatu periode I 21 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jero Wacik sempat digantikan Muhammad Nuh sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ad-interim 1 – 20 Oktober 2009.Pada Kabinet Indonesia Bersatu periode II, Jero Wacik kembali dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011. Pada 2011, nomenklatur kementerian berubah lagi menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Maria Elka Pangestu ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi era kepemimpinan Presiden Joko Widodo 2014 – 2019 nomenklatur kementerian diubah lagi menjadi Kementerian Pariwisata. Posisi jabatan Menteri Pariwisata dipercayakan kepada Arief kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo pada era Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024, nomenklatur kementerian berubah lagi menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dasar hukum pembentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tertuang dalam Perpres No 69 tahun 2019 tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Posisi menteri merangkap sebagai Kepala Badan Ekonomi H PRABOWODirektur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero atau ITDC Abdulbar M Mansoer kiri menjelaskan maket rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Pariwisata Mandalika atau The Mandalika yang akan menjadi lokasi sirkuit MotoGP 2021 kepada Presiden Joko Widodo bersama romobongan di Balawisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat 17/5/2019.Terkait persiapan pembangunan street circuit Mandalika, saat ini sudah dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain survey lokasi, topografi, pemasangan pagar, land clearing serta penyusunan design sirkuit/ Pariwisata PrioritasWishnutama Kusubandio diberikan kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merangkap Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 23 Oktober 2019 – 22 Desember 2020. Wishnutama menjabat menteri selama 1 tahun 2 bulan yang kemudian dilanjutkan oleh Sandiaga Uno yang ditunjuk Presiden Joko Widodo mulai 23 Desember 2020 hingga saat Sandiaga Uno merupakan Wakil Gubernur DKI 2017-2019 dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2019 mendampingi Prabowo Subianto yang kini sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Uno memiliki tantangan yang tidak mudah untuk kembali membangkitkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk di masa pandemi Covid-19. Sebanyak sepuluh destinasi wisata prioritas dan lima destinasi super prioritas menjadi target untuk segera dipercepat upaya pemulihannya yang akan memiliki dampak positif untuk menggerakkan sektor ekonomi sepuluh destinasi wisata prioritas tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku itu, terdapat lima destinasi super prioritas itu ialah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur hingga aspek seni budaya, termasuk kostum dan pernak-pernik yang berkaitan dengan lima destinasi wisata super prioritas. Tujuannya adalah agar lima tempat wisata super prioritas itu menjadi destinasi unggulan pascapandemi akan memastikan kalender kegiatan alias calendar of events di setiap destinasi, khususnya di lima destinasi super prioritas. Kalender kegiatan tersebut mencakup even berskala kecil, mingguan, bulanan, hingga even tahunan berskala SRI KUMOROPresiden Joko Widodo bersama Nyonya Iriana Joko Widodo saat meninjau ke Geosite Sipinsur dengan latar belakang Danau Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin 29/7/2019. Kunjungan ini dalam rangka merencanakan dan memutuskan pengelolaan Kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang berkelas sehingga wajib untuk dan MisiVisi "Indonesia Menjadi Negara Tujuan Pariwisata Kelas Dunia"MisiMengembangkan Destinasi Pariwisata Kelas DuniaMelakukan Pemasaran Dengan Berorientasi Kepada WisatawanMengembangkan Lingkungan dan Kapasitas Industri Pariwisata yang Berdaya Saing TinggiMeningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Kelembagaan Pariwisata NasionalMeningkatkan Profesionalisme Birokrasi Kementerian Pariwisata Melalui Reformasi BirokrasiTugas dan Fungsi LembagaPerumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara, pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, dan pengembangan kelembagaan kepariwisataanKoordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara, pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, dan pengembangan kelembagaan kepariwisataanPelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata nasional dan pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisataKOMPAS/ANITA YOSSIHARAKawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi destinasi wisata prioritas nasional. Pemerintah terus melakukan penataan dengan membangun berbagai sarana penunjang pariwisata. Foto diambil Rabu 10/7/2019.Pariwisata di Masa PandemiSelama pandemi, pariwisata menjadi sektor yang paling terpuruk selain transportasi dan perhubungan. Meskipun aktivitas ekonomi mulai bergerak, kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara, masih landai beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS, kunjungan wisatawan mancanegara per Oktober 2020 turun sebesar 88,25 persen, padahal sebelumnya pernah mencapai 13,4 juta kunjungan per tahun Januari - Oktober 2019. Pada September 2020, jumlah ini sempat naik sebesar 4,57 persen. Sejak Januari - Oktober 2020, hanya ada 3,7 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Mei 2020, setidaknya sudah lebih dari 1 juta pekerja di sektor pariwisata yang telah dirumahkan. Sejumlah usaha pariwisata juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja PHK karyawannya hingga sekitar orang. Selain itu, ada sekitar pekerja informal di bidang wisata yang juga terkena dampak. Secara kumulatif, jumlah pekerja pariwisata terdampak pandemi Covid-19 mencapai sekitar 1,7 juta juga dialami oleh industri pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Mengutip Indonesia Event Industry Council Ivendo per Juni 2020, potensi kerugian industri MICE akibat pandemi Covid-19 Rp 2,69 triliun-Rp 6,94 awal pandemi, 96,43 persen acara di 17 provinsi di Indonesia harus ditunda dan 84,2 persen dibatalkan. Dampaknya, lebih dari pekerja industri kreatif kehilangan mata pencarian. Mengutip data Ivendo pada 2017, industri MICE di Indonesia menghasilkan produk domestik bruto PDB 7,8 miliar dollar AS dan menciptakan lapangan pariwisata menggerakkan roda perekonomian nasional lewat perputaran uang dan belanja yang dinamis serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Sektor pariwisata bukan hanya menggerakkan hotel dan pusat konvensi, melainkan juga usaha katering, jasa sewa kendaraan, transportasi, dan petugas lama tinggal dan nilai belanja wisatawan MICE lebih tinggi dibandingkan dengan wisatawan biasa. Oleh karena itu, dampak Covid-19 terhadap sektor MICE terasa lebih keras karena memukul berbagai bisnis dan unit Badan Pusat Statistik BPS, kinerja lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum anjlok. Sektor ini minus 22,02 persen secara tahunan pada triwulan II-2020. Penyebabnya, antara lain, kegiatan rapat dan pelatihan yang semula banyak diselenggarakan di hotel, berubah menjadi virtual selama pandemiKOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOWisatawan mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada hari pertama pembukaan kembali obyek wisata itu, Kamis 25/6/2020. Obyek wisata Candi Borobudur dibuka kembali untuk wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi pengunjung maksimal orang per hari. Sebelumnya, Borobudur ditutup sejak pertengahan Maret 2020 lalu untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi PariwisataPemerintah memutuskan untuk membenahi strategi industri pariwisata agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Tahun depan, semua pelaku usaha di sektor pariwisata ditargetkan sudah terdaftar untuk mengikuti sertifikasi cleanliness, health, safety, environment sustainability CHSE pada era Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama adalah usaha pariwisata, fasilitas terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata guna memberikan jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian pandemi mendorong perlunya restrategi besar-besaran untuk membenahi dunia pariwisata ke depan. Pariwisata yang selama ini lebih berorientasi pada kuantitas atau target jumlah wisatawan sebanyak-banyaknya akan berfokus pada pariwisata yang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng konsultan asing untuk memberi masukan perbaikan strategi pariwisata berkualitas. Sejumlah negara telah memakai konsultan asing untuk menyusun strategi pariwisata di tengah berkualitas sudah jadi agenda yang tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Keberadaan vaksin menjadi harapan pemulihan dan kebangkitan industri wisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2021 X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR-RI menyepakati pagu anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk tahun anggaran 2021 sebesar Rp4,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 19,4 persen atau sebesar Rp795 miliar dari pagu indikatif ancar-ancar pagu anggaran TA 2021 sebesar Rp4,1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi KreatifDokumen Perpres No 69 tahun 2019 tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. EditorIgnatius Kristanto MENTERIPARIWISATA, MENTERI PERTANIAN POS DAN TELEKOMUNIKASI ttd ttd SOESILO SOEDARMAN Ir. WARDOYO SALINAN Keputusan Bersama ini disampaikan ----- kepada Yth.: 1. Menteri Koordinator Bidang Ekuin dan Pengawasan Pembangunan 2. Menteri Muda Pertanian 3. Para Pimpinan Unit Kerja Eselon I lingkup Departemen Pertanian 4. - Soeharto adalah sosok paling berpengaruh sejak 1965. Kala itu adalah tahun ketujuh Joop Ave sebagai staf protokoler Istana Negara. Usia Joop sekitar 30. Ia mengenal dan dikenal pejabat negara yang berseliweran di istana, termasuk Wakil Perdana Menteri Waperdam I Soebandrio. Suatu hari, Joop diminta Waperdam I untuk mengantar seorang duta besar yang dianggap komunis. Duta besar yang bertugas di Sri Lanka ini pun lalu diantar kepada Mayor Jenderal Soeharto, yang kala itu masih Panglima Kostrad.“Ketika kami bertemu, Pak Harto memakai sarung dan kaus,” kata Joop Ave dalam buku kenang-kenangan tentang Soeharto, Pak Harto The Untold Stories 2012 201.Itu pertamuan pertama Joop dengan Soeharto. Pertemuan berikutnya terjadi ketika Soeharto diangkat menjadi kepala staf. Waktu baru datang ke istana, Soeharto bertanya kepada Joop, “Saya duduk di mana?” “Di barisan depan, Jenderal.” Soeharto waktu itu tidak percaya dan bertanya lagi, “Yakin, kamu?” Setahu Joop, menurut aturan protokoler, semua kepala staf dari setiap angkatan memang harus duduk di depan. Maka Joop pun tak ragu untuk bilang, ”Ya, Jenderal.” Pertemuan penting ketiga terjadi ketika Joop ditugaskan ke Kedutaan Besar RI di Amerika Serikat. Soeharto meminta kepada Joop untuk dicarikan tiga mesin pemotong rumput. “Saya tidak berani bertanya mesin itu akan digunakan di mana. Yang penting, saya bisa memenuhi pesanan beliau,” ujarnya. Dari Istana Sukarno ke Istana Soeharto Joop merintis karier sejak 1957 sebagai penyiar dan penyusun program berbahasa Prancis di Radio Republik Indonesia RRI. Sebagai mantan siswa sekolah elite, bahasa asingnya, termasuk Prancis dan Inggris, sangat baik. Tak heran ia dipercaya menjadi penyusun program berbahasa asing. Karier penting Joop setelahnya adalah Protokoler dan Kepala Rumah Tangga Istana sejak zaman Sukarno masih jadi presiden. Setelah Sukarno lengser dan Soeharto naik pada 1967, Joop masih jadi pegawai negeri sipil. “Ketika itu terasa gamang karena ada yang dinilai sebagai 'Orang Sukarno' dan 'Orang Soeharto'. Kondisi ini membuat suasana sangat tidak nyaman,” kata Joop hlm. 202. Meski dianggap “Orang Sukarno”, Joop Ave bercerita, “ternyata saya mendapat tempat dalam pemerintahan Presiden Soeharto.” Joop kemudian dikirim ke Amerika Serikat pada 1967. Selama di sana, Joop Ave pernah menjadi Sekretaris Konsulat Jenderal RI di New York, lalu konsuler hingga 1972. Setelahnya Joop pulang ke Indonesia. Ia kembali ke Istana Negara sebagai Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan RI, dari 1972 hingga 1978. Dalam Ensiklopedi Tokoh Kebudayaan 1995 disebutkan bahwa ia pernah pula menjadi Direktur Jenderal Protokol Departemen Luar Negeri. Ia dikenal sebagai pejabat yang ramah, periang, suka bergaul, dan penuh humor. Sejak 1982, Joop dijadikan Direktur Jenderal Pariwisata hlm. 44. Dari sekian banyak pejabat Orde Baru, Joop adalah menteri paling “gaul”. “Dia orang yang bisa mewakili negara dengan penuh percaya diri,” tulis jurnalis Desi Anwar dalam Faces & Places - 35 Tokoh & 50 Tempat yang Menginspirasiku 2016 171. Ratu Elizabeth II dan suami Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, Dennis Thatcher, puas dengan jamuan Joop. Ratu Inggris bahkan membawa pulang satu piring tradisional.“Ketika dia membuka mulut, terasa bahwa kita berhadapan dengan orang yang berbobot dan kata-katanya terus disimak dengan serius,” catat Desi. Menurut mantan jurnalis RCTI itu, belum ada menteri atau duta besar yang sepiawai dan seluwes Joop dalam bergaul. Joop Ave tergolong orang kepercayaan Soeharto. Ia dianggap bisa mengambil hati ibu negara Tien Soeharto. Selain itu, disebut-sebut pula bahwa Joop adalah orang yang memperkenalkan pengusaha Setiawan Djodi kepada anak lelaki tertua Soeharto, Sigit Harjojudanto. Visit Indonesia Year 1991 Joop Ave punya rekam jejak yang jelas soal kontribusinya dalam menyajikan citra positif Indonesia ke dunia internasional. Tak heran, ia ditunjuk Soeharto sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Menparpostel. Setelah tak jadi menteri, Joop Ave yang pecinta seni ini masih berusaha memperkenalkan batik Indonesia lewat buku Grand Batik Interiors 2007.Ketika menjabat sebagai Dirjen dan Menteri Pariwisata, Joop Ave punya ambisi besar untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan asing ke Indonesia. Di masanya, ada sebuah program yang disebut Visit Indonesia Year 1991. “Marilah kita bersama-sama merebut hati bangsa lain agar makin terpikat untuk mengunjungi Indonesia,” kata Soeharto pada pergantian tahun 1990-1991 di Plaza Utama Pekan Raya Jakarta, seperti dicatat dalam buku Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita Buku XIII 2008 700-701. Infografik Mozaik Joop Ave. Kala itu Soeharto didampingi istrinya. Selain Nyonya Soeharto, ada juga Menparpostel Soesilo Soedarman, yang didampingi Menteri Koperasi Bustanil Arifin, Menteri Kehutanan Hasjrul Harahap, Panglima Kodam Jakarta Raya Mayor Jenderal Kentot Harseno, dan Joop Ave yang masih berstatus Dirjen Pariwisata. Joop Ave dan pejabat pariwisata tentu tak ingin hanya Bali yang ramai dikunjungi, tapi juga daerah lain. Pada 1984, Joop Ave sudah mengunjungi Tana Toraja. Seperti ditulis Kathleen M. Adams dalam "Touting Touristic Primadonas On Tourism, Ethnic Negotiation and National Integration in Sulawesi Indonesia", Joop Ave kemudian menyatakan Tana Toraja sebagai primadona wisata Sulawesi Selatan. Uang pecahan bergambar tongkonan rumah adat Toraja adalah modal penting memperkenalkan Toraja yang punya tradisi rambu solo. Joop Ave dan jajarannya juga berusaha mengadakan penerbangan Makassar-Tana Toraja, sebab butuh 8 jam jalan darat untuk mencapai Tana Toraja dari Disebut Bapak Pariwisata Masa kecil Joop adalah zaman perang. Terlahir sebagai bocah indo cukup tidak nyaman di zaman pendudukan Jepang. Orang indo biasanya selalu dicurigai Jepang sebagai mata-mata Belanda dan tidak sedikit yang jadi penghuni kamp tawanan. Setelah Jepang menyerah kalah pun, orang-orang indo adalah sasaran buta penjarahan, perkosaan, dan pastinya pembunuhan dalam Masa Bersiap. Ayah Joop meninggal sekitar 1946 dan ibunya jadi orang tua tunggal yang harus banting tulang. Ibunya ingin Joop dan saudara-saudaranya sekolah setinggi dan sebagus mungkin. Beberapa sumber menyebut, Joop pernah belajar di sekolah menengah elite macam HBS. Lulus sekolah menengah, dia belajar di Sekolah Dagang milik Gabungan Indo untuk Kesatuan Indonesia GIKI. Dia sempat kuliah di Filipina dan di Akademi Dinas Luar Negeri ADLN. Joop Ave tutup usia pada 5 Februari 2014, tepat hari ini 7 tahun lalu. Ada kejadian menarik tak lama setelah dia meninggal. Saat Pemilu 2014 dilaksanakan pada 9 April, di TPS 03 Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, nama Joop Ave berada di urutan 110 dalam daftar pemilih tetap di TPS itu. Ketika lelaki kelahiran 5 Desember 1934 itu meninggal, Mari Elka Pangestu menyebut bahwa Joop Ave layak disebut sebagai Bapak Pariwisata. Sebuah gelar yang layak baginya.========== Artikel ini pertama kali ditayangkan pada 7 Februari 2019. Kami melakukan penyuntingan ulang dan menerbitkannya kembali untuk rubrik Mozaik. - Humaniora Penulis Petrik MatanasiEditor Ivan Aulia Ahsan Silahkandownload Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12 Tahun 2022 melalui link di bawah ini: Download PDF (182.98 KB) Preview PDF. Terima kasih sudah berkunjung. Semoga informasi ini bermanfaat. Definisi: BN = Berita Negara. TBN = Tambahan Berita Negara. Reupload Via : https://drive.google.com. - Joop Ave adalah Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Menparpostel pada masa Kabinet Pembangunan VI di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Ia mengemban tugas sebagai Menparpostel sejak 1993 hingga 1998. Selama menjabat, Joop Ave memiliki tujuan besar, yakni mendatangkan sebanyak mungkin turis ke Indonesia. Joop Ave pun dianggap telah membuka jalan bagi perkembangan pariwisata Indonesia, hingga dijuluki Bapak Pariwisata juga Kabinet Pembangunan I-VII Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan Masa muda Joop Ave merupakan seorang keturunan Belanda yang lahir di Yogyakarta pada 5 Desember 1934. Sebagai orang Indo Indonesia-Belanda, ia kerap dicurigai oleh Jepang sebagai mata-mata Jepang menyerah pada 1945, orang-orang Indo pun menjadi target pembunuhan selama Masa Bersiap. Sejak ayahnya meninggal pada 1946, Joop Ave hanya dibesarkan oleh ibunya, yang menginginkan anak-anaknya bisa menempuh pendidikan yang tinggi dan layak. Joop Ave pernah menempuh pendidikan di sekolah menengah elite, seperti HBS, dan melanjutkan ke Sekolah Dagang milik Gabungan Indo untuk Kesatuan Indonesia GIKI. Pada 1957, ia menempuh pendidikan di Akademi Dinas Luar Negeri. Setelah itu, ia lanjut belajar di Universitas Filipina, Manila, tetapi tidak diselesaikan. Baca juga Lambertus Nicodemus Palar Peran, Kiprah, dan Karier Politik Awal karier Masih di tahun yang sama, Joop Ave memulai kariernya sebagai penulis dan penyiar program bahasa Perancis di Radio Republik Indonesia RRI, Jakarta. MenteriPariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor : KM.96 / HK.103 / MPPT -87 ; b. Modal seluruhnya dimiliki warga negara Indonesia kecuali dalam rangka penanaman modal asing / penanaman modal dalam negeri ; c. Mempunyai kantor yang mudah dicapai oleh umum dengan luas sekurang-
KementerianPariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebelumnya bernama "Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi" pada periode 1983-1988, dengan menterinya saat itu adalah Achmad Tahir. Selanjutnya, dalam perjalanan tata kelola pemerintahan Republik Indonesia, nama kementerian ini berganti nama menjadi:
Jakarta10110. Telp. 021-348 33 954 Ujian Wawancara : Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Jl. Medan Merdeka Barat No.17 Jakarta 10110. Telp. 021-38515 MEDAN Kantor Akademi Pariwisata Medan Jl.Rumah Sakit Haji No.12 Medan Telp. (061) 6632182 BANDUNG Kantor Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Jl. DR Setiabudhi 186 Bandung 40141
MENTERIPARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata nasional yang dilaksanakan melalui Kampanye Nasional Pembinaan Masyarakat Sadar Wisata, dipandang petlu untuk menetapkan Pedoman Penyelenggaraan Sapta Pesona. Mengingat 1. KomisiI DPR RI mendorong Pemerintah untuk menjalin komunikasi secara intensif dengan perusahaan-perusahaan yang belum melakukan pendaftaran PSE itu. "Kepada Pemerintah saya minta untuk intensif menjalin komunikasi dengan perusahan-perusahaan yang belum mendaftar PSE. Cari solusi terbaik, persuasif dan jemput bola," kata Ketua Komisi I DPR
HubunganKerja Antara Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Dengan Kantor Wilayah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Penyelenggara Jasa Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor KM.79/OT.001/MPPT-97
0io5.
  • kqun7lqtlc.pages.dev/89
  • kqun7lqtlc.pages.dev/590
  • kqun7lqtlc.pages.dev/648
  • kqun7lqtlc.pages.dev/968
  • kqun7lqtlc.pages.dev/219
  • kqun7lqtlc.pages.dev/715
  • kqun7lqtlc.pages.dev/554
  • kqun7lqtlc.pages.dev/650
  • kqun7lqtlc.pages.dev/112
  • kqun7lqtlc.pages.dev/775
  • kqun7lqtlc.pages.dev/16
  • kqun7lqtlc.pages.dev/363
  • kqun7lqtlc.pages.dev/60
  • kqun7lqtlc.pages.dev/567
  • kqun7lqtlc.pages.dev/488
  • menteri pariwisata pos dan telekomunikasi