JAKARTA- PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa dan duka mendalam atas wafatnya Habib Sholeh al Muhdar. Diberitakan Habib Sholeh al Muhdar wafat di Situbondo, Jawa Timur, Kamis, 30 Agustus 2019. “Kami berdoa dengan tulus, semoga almarhum di lapangkan alam kuburnya dan mendapatkan tempat terbaik di Sisi Allah Tuhan Yang Maha
- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu 2/2/2020. Gus Sholah meninggal dunia dalam usia 77 tahun di di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta karena penyakit yang diderita. Kabar duka wafatnya Gus Sholah disampaikan putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid melalui akun Twitter-nya. "Innalillahi wa inailaihi rojiun. Gus Sholah baru saja wafat pada pukul Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," tulis Ipang Minggu, 2/2/2020 pukul WIB. Jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin 3/2/2020 pukul WIB. Para pelayat telah ramai mendatangi rumah duka di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Dikutip dari beberapa tokoh yang tampak hadir melayat, salah satunya Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo mendatangi rumah duka KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TRIBUNNEWS/HERUDIN TRIBUNNEWS/HERUDIN Presiden Jokowi tiba di rumah duka pukul WIB. Ia mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Presiden Jokowi datang dengan bersalaman dan disambut oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Staf Khusus Milenial Aminuddin Ma'ruf, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menteri Agama Fachrul Razi juga tampak datang melayat ke rumah duka sekitar pukul WIB. Fachrul Razi datang dengan mengenakan jas hitam dan peci hitam ditemani beberapa ajudannya. fachrul Razi Fachrul mengucapkan turut berbelasungkawa. Menurutnya, Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh nasional dan agama yang luar biasa.
Hinggasang ayah membentak dan marah sekali. Semua yg hadir sangat kaget dan takut dg suara bentakan ayah gus ud tadi. Tak terkecuali si-gus ud itu sendiri. Saking takutnya dg ayahnya, dia langsung melarikan diri agar gak terkena marah ayahnya yg sangat itu. dia menghilang lama sekali. ada yg mengatakan menghilangnya gus kecil itu selama tiga
JOMBANG, - Kepergian KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggalkan duka mendalam bagi pengurus dan santri Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur. Pada Minggu 2/2/2020 malam, para santri tak henti-hentinya membaca Al-Quran secara bergantian untuk pria yang dikenal sebagai Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang itu. Kegiatan membaca Al-Quran dipusatkan di kompleks makam keluarga pengasuh Pondok Pesantren juga Gus Sholah Akan Dimakamkan di Tebuireng Lalu di Masjid Jami' Tebuireng, para santri membaca surat dalam Al-Quran yang menjadi bagian bacaan tahlil. Lantunan ayat suci Al-Quran terus berkumandang di Pesantren Tebuireng Senin dinihari. Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng Mustaqim mengatakan, para santri mulai terus membaca Al-Quran setelah mendapatkan kabar wafatnya Gus Sholah."Kami di sini terima kabar sekitar jam WIB tadi. Setelah menerima kabar itu, kegiatan dimulai," ungkapnya di Pesantren Tebuireng Jombang. Baca juga Khofifah Gus Sholah, Paket Lengkap Seorang Negarawan Kepala Pondok Tebuireng Iskandar mengungkapkan, Gus Sholah akan dimakamkan di kompleks makam Pondok Pesantren Tebuireng. Saat ini, pihak pesantren tengah melakukan persiapan setelah mendapatkan kepastian Gus Sholah akan dimakamkan di Tebuireng. Baca juga Gus Sholah Drop Sejak Jumat, Sempat Mengeluh Ritme Jantung Tak Beraturan
Soemeninggal dunia saat baru berumur 27 tahun kurang sehari. Idhan malah baru 20 tahun. saya, Gus Dur itu adalah jendela bagi warga NU. Melalui jendela itulah warga NU bisa mengintip, bisa melihat luasnya dunia luar. Keberhasilan Gus Dur terletak dalam cara dia menginspirasi anak-anak muda di pesantren. kh. sholeh abdul hamid. kh. agus
KH Sholahudin Wahid Gus Sholah. Foto JAKARTA, – Salah satu tokoh penting Nahdlatul Ulama NU, KH Sholahuddin Wahid Gus Sholah, tutup usia pukul WIB usai kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu 2/2/2020. Putra Gus Sholah, Irfan Wahid Ipang Wahid melalui media sosialnya seperti dilansir Antara, memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan. "Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya. Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid Gus Dur. Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, itu mengalami sakit jantung. Sebelumnya, santri Ponpes Tebu Ireng mendoakan kesembuhan Gus Sholah petang ini. Usai shalat fardhu, para santri mengirimkan doa Al Fatihah untuk kesembuhan Gus Sholah. Mundir Pembinaan Pesantren Tebu Ireng, Lukman Hakim, mengatakan Gus Sholah beberapa waktu terakhir ke luar masuk rumah sakit. Gus Sholah, kata dia, hanya dirawat ketika mengalami penurunan kesehatan. Tokoh NU kelahiran 11 September 1942 itu meninggal di usia 77 tahun. Editor Gora Kunjana gora_kunjana Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Suasanaduka masih terasa di kediaman H. Edi Labib Patriadin, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang meninggal dunia, Minggu (11/10/2015). Suasana duka masih terasa di kediaman H. Edi Labib Patriadin, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang meninggal dunia, Minggu (11/10/2015). 7 Hari Meninggalnya Gus Edi
Jakarta - KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia pada, Minggu 2 Februari 2020 pukul WIB. Adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan, masyarakat Indonesia berduka dan merasa kehilangan tokoh panutan yang gigih memperjuangkan hak asasi manusia. "Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang memimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin dalam keterangan Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang lahir di Jombang pada 11 September 1942 memang dikenal sebagai aktivis, politisi, dan tokoh yang giat memperjuangkan tegaknya Hak Asasi Manusia HAM. Berikut ini profil singkat Gus Sholah dirangkum dari detikNews, dan sejumlah Sholah lahir di Jombang, Jawa Timur pada 11 September 1942. Dia merupakan putra ke-3 dari pasangan KH Wahid Hasyim dan SholichahPendidikan Gus Sholah menempuh pendidikan tingkat SD hingga SMA di Jakarta. Ilmu agama dia dapat dari mengaji bersama saudara-saudaranya. Setiap hari sang ayah, KH Wahid Hasyim selalu memberi pengajian kepada sang ayah wafat, Gus Sholah mendapat pelajaran ilmu agama dari KH Bisri Syansuri. Setiap liburan sekolah, Gus Sholah sering belajar ke Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur. Selain baca tulis Al Qur'an, Gus Sholah bersaudara juga belajar ilmu fiqh, nahwu, sorof, dan SMA, dia melanjutkan kuliah di jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung. Di sinilah Gus Sholah mulai aktif dalam sejumlah kegiatan organisasi kemahasiswaan. Mulai dari Senat Mahasiswa hingga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII.KeluargaPada tahun 1968, Gus Sholah yang saat itu masih berstatus mahasiswa menikahi Farida, putri mantan Menteri Agama, KH. Syaifudin Zuhri. Mereka dikarunia tiga anak, yaitu Irfan Asy'ari Sudirman yang akrab disapa Ipang Wahid, Iqbal Billy, dan Arina 1977 Biro Konsultan PT 1978 - 1997 Direktur Utama Perusahaan Konsultan TeknikTahun 1989-1990 Ketua DPD Ikatan Konsultan Indonesia/Inkindo DKITahun 1991-1994 Sekretaris Jenderal DPP InkindoTahun 1995-1996 Assosiate Director Perusahaan Konsultan Properti InternasionaTahun 2001 - 2004 Wakil Ketua II Komnas HAMOrganisasiTahun 1995 - 2000 Anggota Dewan Penasehat ICMITahun 2000 - 2005 Ketua MPP ICMIKiprah di Politik Tahun 1998- 1999 Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan UmatTahun 2004. Menjadi calon wakil presiden dari Capres Wiranto yang diusung Partai GolkarPengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Pada 13 April 2006, Gus Sholah resmi menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. row/erd
Sepenggalkisah perjuangan Gus Dur merebut hati Sinta Nuriyah. Facebook. E-Mail-Adresse oder Handynummer: Passwort: Passwort vergessen? Registrieren. Mehr von SINDOnews auf Facebook anzeigen. Anmelden. oder. Neues Konto erstellen. Mehr von SINDOnews auf Facebook anzeigen. Anmelden. Passwort vergessen? oder.
- Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia. Gus Sholah meninggal dunia pada, Minggu 2/2/2020 pukul WIB. Hal itu terkonfirmasi di akun twitter anak Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Irfan Wahid irfanwahid. "Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul WIB. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu," tulis Irfan Wahid. Sebelumnya, Gus Sholah kritis. Hal tersebut diketahui melalui postingan foto pada akun Instagram Irfan Wahid Ipang Wahid. Irfan yang merupakan putra dari Gus Solah mengunggah sebuah foto dirinya dengan ayahanda. Dalam keterangan foto tersebut, Irfan memberi kabar kritis sekaligus meminta doa untuk kesembuhan Gus Solah. Baca Juga Keamanan Kota Solo Jadi Barometer Nasional, Gus Sholah Beri Pesan Penting "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami Gus Sholah, yang saat ini sedang dalam keadaan kritis. Semoga kiranya Allah SWT Yang Maha Menyembuhkan memberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran serta yang terbaik bagi Beliau. Semoga Allah SWT mencabut sakit Beliau tanpa disertai rasa sakit," tulis akun Instagran ipangwahid dikutip Minggu 2/2/2020 7 jam lalu. Irfan kemudian menuliskan juga sebuah doa dan ucapkan terima kasihnya bagi semua pihak yang turut mendoakan kesembuhan adik Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid Gus Dur "Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqaman... Amiinn Yaa Mujibassa’iliin. Matur nuwun sanget," ucap Irfan. Postingan Irfan mengenai kabar kesehatan Gus Sholah itu kemudian ditanggapi doa oleh sejumlah pihak, di antaranya mereka, yakni mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri hingga anggota DPR RI Mulan Jameela. Baca Juga Kisah Gus Sholah Ingin Khatam Al Quran Beberapa Hari Sebelum Wafat
KHSalahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia pukul 20.55 WIB. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Sang Ulama. Baca juga:Pesan Terakhir Gus Sholah Sebelum Meninggal DuniaJokowi mengenang Gus Sholah sebagai tokoh besar. Gus Sholah juga merupakan putra dari pahlawan
Gus Sholah meninggal dunia, dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur dekat dengan makam Gus Dur. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah tutup usia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pada Minggu 2/2/2020 pukul WIB setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Adik kandung dari Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal di usia 77 tahun. Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C, jenazah diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul WIB. Baca Juga Ibunda Ria Irawan, Ade Irawan Meninggal Dunia Pada Usia 82 Tahun Dilansir dari Putra Gus Sholah, Irfan Wahid mengatakan, lokasi pemakaman berada di Kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng yang sudah jauh-jauh hari diminta oleh Gus Sholah kepada keluarga. "Dipilihnya sudah lama dua tiga tahun sudah dipilih tempat itu, sudah dibuat rapi oleh Gus Sholah sendiri," kata Irfan di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Senin 3/2/2020. Makamnya dekat dengan makam kakak kandungnya, Gus Dur. Posisi makam Gus Sholah berada tiga meter di sebelah barat makam Gus Dur. Baca Juga Sultan Oman Qaboos bin Said al Said Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun Makam Gus Sholah juga berada tepat di sebelah utara makam ayah dan ibunya, yakni KH Wahid Hasyim dan Nyai Sholichah Wahid. Pria kelahiran Jombang, 11 September 1942 itu merupakan anak dari KH Wahid Hasjim. Selain dikenal sebagai tokoh agama, Gus Sholah juga dikenal sebagai politisi, tokoh HAM, hingga arsitek. Setelah lulus dari Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung ITB, ia bergabung sebagai anggota Ikatan Arsitek Indonesia IAI pada 1973.
Beritadan foto terbaru Gus Sholah meninggal dunia - Hotman Paris Sebut Dirinya Satu-satunya Orang Batak yang Datang ke Pemakaman Gus Sholah Selasa, 5 Oktober 2021 Cari
Jakarta, IDN Times - Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah meninggal dunia hari ini pada pukul WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Ketua Pengurus Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Robikin Emhas mengungkapkan rasa kehilangannya atas sosok Gus Sholah.“Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau,” kata Robikin dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2/2.Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat agar mendoakan almarhum dan memaafkan segala kesalahan yang pernah dilakukannya.“Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yg ditinggal tabah,” meninggalnya tokoh Islam tersebut pertama kali diketahui dari unggahan status anak Gus Sholah, Ipang Wahid melalui akun Twitternya.“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 2055. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” tulis Ipang diakun Twitter pribadinya ipangwahid, Minggu 2/2. Baca Juga [BREAKING] Gus Sholah Meninggal Dunia Setelah Dikabarkan Kritis
Dalamperibahasa Indonesia dinyatakan bahwa “Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, dan Manusia Mati Meninggalkan Nama”. Artinya, jasa manusia itulah yang akan dikenang oleh orang lain dimasa hidup di dunia ini. Monggo terserah panjenengan, akan menjadikan hidup ini seperti apa.
PIKIRAN RAKYAT - Adik Gus Dur, Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu, 2 Februari 2020. Pengasuh Pondok Pesantresn Tebuireng yang bernama lengkap KH Salahuddin Wahid tersebut wafat pada pukul WIB. Gus Sholah meninggal dunia pada usia 77 tahun. Baca Juga Gus Sholah Meninggal, Ipang Wahid Alami Komplikasi Jantung dan sempat Jalani Perawatan Putra pahlawan nasional KH Wahid Hasyim tersebut sempat memasuki masa kritis usai menjalani operasi jantung pada Jumat, 31 Januari 2020. Ungkapan duka cita mendalam turut disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dalam postingan di akun Instagram jokowi yang diunggah semalam, Jokowi menyampaikan rasa kehilangan yang teramat mendalam atas wafatnya salah satu tokoh NU tersebut. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baca Juga Ramalan Zodiak 3 Februari 2020, Kesehatan Gemini Mengkhawatirkan, Scorpio Dijauhi Gebetan
4Calon Jemaah Haji Bojonegoro Meninggal. Friday, 06 March 2020 11:00 *Foto jamaah haji tahun lalu. Reporter: M. Safuan blokBojonegoro.com - Dari ribuan Calon Jamaah Haji (CJH) yang bakal berangkat tahun 2020 ini, Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mencatat ada 4 calon jamaah haji meninggal dunia. "Hingga saat ini
- Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng yang juga adik Presiden ke-4 RI Gus Dur, KH Sholahuddin Wahid atau akrab disebut Gus Sholah meninggal dunia, Minggu 2/2/2020 pada pukul WIB. Kepergian Gus Sholah memberikan duka yang mendalam, terutama untuk keluarga besar Nahdlatul 'Ulama NU. Termasuk penulis dan intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi. Dalam akun Twitter pribadinya, zuhairimisrawi, Ia mengatakan Gus Sholah merupakan sosok yang dekat dengan generasi milenial. "Sosok yang bijak dan menyayomi kaum muda NU," kata Zuhairi. Zuhairi menjelaskan bentuk pengayoman yang diberikan Gus Sholah, satu contohnya saat dirinya menyusun sebuah bukunya berjudul Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, Keumatan dan Kebangsaan. Dalam prosesnya Gus Sholah memberikan kata pengantar untuk buku tersebut. "Saya beruntung almarhum memberikan kata pengantar untuk buku saya HADRATUSSYAIKH HASYIM ASY'ARI KEUMATAN DAN KEBANGSAAN. ..," tulis Zuhairi. Terakhir Zuhairi memberikan doa kepada Almarhum Gus Sholah. "Doa dan doa atas kepulangan Gus Solah ke rahmatillah. Lakal Fatihah, Gus," ucap Zuhairi dalam tulisannya. Ucapan belasungawa juga diberikan oleh Ketua Umum Muhammadiyah terpilih periode 2015 - 2020, Haedar Nashir. Dalam akun Twitter pribadinya, HaedarNs mendoakan Gus Sholah husnul khotimah. "Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un ikut berduka cita dan bela sungkawa atas wafatnya Tokoh Bangsa, Ulama Kharismatik kita Kiai Haji Salahudin Wahid Gus Solah semoga Alm Husnul Khotimah Aamiin," tulis HaedarNs. Sebelumnya diketahui Gus Sholah dikabarkan sedang kritis di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Kabar itu disampaikan oleh putra Gus Sholah, Irfan Wahid melalui postingan di akun twitternya, ipangwahid, Minggu 2/2/2020.
ZrKUhGZ. kqun7lqtlc.pages.dev/123kqun7lqtlc.pages.dev/400kqun7lqtlc.pages.dev/686kqun7lqtlc.pages.dev/33kqun7lqtlc.pages.dev/170kqun7lqtlc.pages.dev/835kqun7lqtlc.pages.dev/157kqun7lqtlc.pages.dev/132kqun7lqtlc.pages.dev/365kqun7lqtlc.pages.dev/167kqun7lqtlc.pages.dev/732kqun7lqtlc.pages.dev/942kqun7lqtlc.pages.dev/560kqun7lqtlc.pages.dev/891kqun7lqtlc.pages.dev/810
gus sholeh meninggal dunia