Sebelumnya Felix bersekolah di SMA Katolik Xaverius 1 di Palembang. Ia mulai memeluk agama Islam pada 2002, saat usianya 18 tahun, meski mempunyai orang tua yang bukan beragama Islam, kedua orang tuanya mendukung keputusan Felix. Keputusan Felix untuk memeluk agama Islam bermula saat kelas 3 SMP. Ia mulai merasakan banyaknya hal yang tidak PALEMBANG - Sekolah ini berawal pada tanggal 15 Juli 1951. Setelah enam tahun bekerja di Palembang, seorang frater kelahiran Zieuwent, Belanda, Nienhuis mendirikan sekolah yang diberi nama SMA Xaverius. SMU Xaverius 1 yang sekarang memang berawal dari nama SMA Xaverius, didirikan dengan satu tujuan Pro Ecclesia et Patria Demi Gereja dan Negara/Tanah Air. Proses pendidikan diselenggarakan berdasarkan konsep Pendidikan Nasional Pancasila. Atas hal tersebut SMU Xaverius 1 berasaskan agama Katolik Tri-Pancawarsa SMA Xaverius. Pada waktu itu terlalu banyak sekolah yang mesti diurus oleh Yayasan Xaverius, sedangkan tenaga tidak cukup. Syukurlah dalam banyak hal kami mendapat bantuan dari Kantor Inspeksi yang waktu itu dipimpin oleh Bapak Reni dan Bapak Sitohang. Dan Karena Fr. Plechelmo dan saya juga mengajar pada SMA dan SGA Negeri, maka ini memungkinkan adanya tenaga-tenaga guru negeri yang mengajar di sekolah kita. Namun tanpa adanya kesediaan Fr. Plechelmo untuk mengajar sebagian besar dari pelajaran Ilmu Pasti, saya kira SMA tidak bisa berdiri pada tahun 1951. Selain itu kami mendapat restu dari Bapak Uskup Mgr. Mekkelholt almarhum dan dari pimpinan para frater kami memperoleh izin untuk memulainya,” Frater Monfort 25 Tahun SMA Xaverius 1 Palembang. “Dalam bulan Juni 1951 Keluarga Xaverius’ digembirakan dengan kelahiran seorang anak’ baru yang diberikan nama kecil SMA’, sedangkan nama keluarga tetap Xaverius’. Walaupun kelahiran’ itu sudah agak lama dicita-citakan dan direncanakan, perisiwa itu terjadi dengan cukup susah payah. Tempat tinggal sebenarnya belum ada, guru tetap belum ada, murid-murid cuma sedikit, bahkan buku-buku pun untuk SMA hampir tidak ada pada waktu itu. Namun demikian ada harapan juga bahwa anak kecil’ itu dapat hidup dan berkembang, pertama, karena kelahirannya memenuhi suatu keinginan dan kebutuhan masyarakat, dan kedua, karena anak’ itu lahir dalam suatu keluarga baik dan teratur, yang pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk memajukannya,” tulis Mgr. Soudant SCJ. Yayasan Xaverius kemudian mengambil pertanggungjawaban terhadap sekolah tersebut dengan tidak melihat bahwa sekolah yang baru ini akan mengalami perkembangan yang hebat serta adanya kesulitan-kesulitan yang akan dialaminya sehubungan dengan berdirinya sekolah baru ini. Tujuan utama didirikannya sekolah tersebut adalah Pro Ecclisia et Patria Demi Gereja dan Tanah Air, dalam arti untuk menampung putra-putri Indonesia beragama Katolik yang ingin melanjutkan pendidikannya ke SLTA. Hal tersebut bukan berarti SMA Xaverius tertutup bagi putra-putri Indonesia yang lain, melainkan tetap terbuka bagi seluruh orang tua yang mempercayakan putra-putrinya mendapatkan didikan di SMA Xaverius. Lokasi penyelenggaraan sekolah pada mulanya di sebuah gedung yang terletak di Jalan Talang Jawa Lama No. 4, di belakang Gereja Hati Kudus Lama sekarang Kompleks Pastoran. Pada mulanya baru satu kelas. “Demi sekolah baru ini juga, Pastor Gisbergen telah mengorbankan sebagian tempatnya untuk keperluan SMA. Prasarana yang kurang baik dari sekolah ini dapat diimbangi dengan adanya iklim yang baik dan kerjasama yang erat antara staf pengajar dan para siswa,” tulis kepala sekolah pertama SMA Xaverius. Memang, jawaban untuk siapa pendiri SMA Xaverius , Frater L. F. J. Nienhuis bukanlah satu-satunya biarawan yang mendirikan, tetapi juga berkat kerja keras dan ide dari Pastor Wilhelmus Lorentius Cornelius Boeren yang menjadi pimpinan Yayasan Xaverius Yayasan Xaverius berdiri sejak 05 Mei 1930, sesuai dengan bunyi akta notaris Christian Mathius menyebutkan. Berlakunya badan hukum tersebut sejak tanggal 12 Juli 1929. Mengapa dipilih nama Xaverius? Nilai-nilai yang mendasari pemilihan nama seorang Santo Pelindung, Fransiskus Xaverius, sebagai nama sekolah yang didirikan lebih didasarkan pada sisi yang mewarnai pribadinya selama ia berkarya sebagai misionaris sepanjang hidupnya. SMA Xaverius jaman dulu Santo Fransiskus Xaverius memiliki sikap dan karakter sebagai berikut1. kedisiplinan, kegigihan, dan kecermatan, yang merupakan dasar umum suatu keberhasilan pendidikan;2. keteraturan dan pengawasan evaluasi ketat, yang lebih menjamin tercapainya keberhasilan pendidikan; 3. metode humanis dalam proses yang mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan “menjadikan manusia intelektual dan terpelajar yang bermoral dan humanis, memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan bijaksana”. Di sisi lain Fransiskus Xaverius memiliki motto “In te Domine, speravi non confundar in aeternum” “Pada-Mu Tuhan, aku berlindung. Jangan sekali-kali aku mendapat malu”. Siapa yang mempunyai andil berjuang dalam memajukan SMA Xaverius ? Yang turut andil berjuang memajukan SMA Xaverius ada tiga komponen yaitu, pertama Yayasan Xaverius, kedua Pemerintah, dan ketiga masyarakat. Tentu saja yang dimaksud dengan keikutsertaan Yayasan memajukan SMA Xaverius di sini tidak hanya staf Yayasan Xaverius, tetapi para direktur SMA Xaverius, staf tata usaha dan secara khusus adalah bapak-ibu guru yang terjun secara langsung dengan sabar, tekun, dan bekerja keras dalam membimbing, mendidik, dan mengajar siswa-siswinya. Dalam perkembangan berikutnya lokasi sekolah berpindah dari yang semula berada di Jalan Talang Jawa Lama No. 4, ke gedung sendiri yang dibangun di daerah rawa. “Pengganti saya Soudant-Red.kemudian membangun gedung yang sekarang masih ada, suatu lembaga bagi anak-anak yang penuh bakat untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan tanah air,” tulis Frater Monfort. Lokasi gedung itu kemudian terkenal dengan nama Jalan Bangau 60, Palembang hingga sekarang. Perpindahan tempat belajar itu terjadi dalam pertengahan tahun ajaran 1952/1953. Kondisi lingkungan saat itu belum seperti sekarang. Jalan menuju ke sekolah pun masih jalan setapak dan rumah permanen yang ada di sekitar waktu itu baru sampai daerah Rambang. Lorong Pagar Alam sekarang Jalan Mayor Ruslan sampai ke sekolah dan yang lain masih rawa,” kata Drs. Bandiman menceritakan sejarah sekolah secara singkat. Waktu itu kondisi masyarakat dan pemerintah belum seperti sekarang. Maka, untuk keperluan kegiatan belajar-mengajar pun masih banyak kekurangan sarana, termasuk kapur tulis. Salah seorang sumber mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan kapur pun Pastor Soudant SCJ harus memesan kiriman dari Negeri Kincir Angin, murid pada masa Frater L. F. J. Nienhuis yang memimpin ada sebanyak 32 siswa. Berkat kerja sama yang erat antara pemerintah dengan Yayasan Xaverius maka tanggal 01 Juli 1952 SMA Xaverius mendapat subsidi dari pemerintah khususnya dari Menteri Pengajaran dan Kebudayaan. Pada tahun yang kedua tiba-tiba tanpa disangka-sangka datanglah inspeksi dari Jakarta dan sekolah mendapat subsidi sehingga keuangannya menjadi lebih baik,” tutur Frater Montfort. Tahun 1953, Frater L. F. J. Nienhuis meninggalkan Palembang karena mendapat tugas baru di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk menjadi direktur SGA. Untuk menggantikan beliau dipilihlah seorang pastor kelahiran Heer, Belanda, 30 Maret 1922 bernama Joseph Hubertus Soudant, SCJ. Pastor ini memimpin SMA Xaverius tahun 1953 – 1956. Waktu itu beliau merangkap menjadi kepala sekolah SMEA Xaverius yang didirikan oleh Yayasan Xaverius, tanggal 1 September 1953. Dalam perkembangannya, SMEA Xaverius akhirnya dilebur ke dalam SMA Xaverius, tepatnya tanggal 1 Agustus 1955. Seluruh murid SMEA tersebut dimasukkan ke SMA bagian C. Oleh karena itu, mulai saat itu SMA Xaverius mempunyai dua jurusan, yaitu Bagian B sekarang IPA dan Bagian C sekarang IPS. Bersamaan dengan peleburan SMEA Xaverius ke dalam SMA Xaverius, Yayasan Xaverius mendirikan SGA Xaverius dipimpin oleh Sr. M. Helena dan Bapak Sudarmadi. Tahun 1970 SGA tersebut ditutup. Di di sisi lain, untuk mewujudkan tujuan pendirian Yayasan Xaverius “Mengembangkan cinta kepada sesama dan pendidikan”, maka pihak Yayasan menunjuk Pastor J. H. Soudant. Dia sudah berpengalaman di bidang pendidikan diberi tugas untuk memimpin anak-anak asrama di Asrama Rumah Yusuf, di Baturaja yang sudah berdiri sejak tahun 1948. Dengan demikian Pastor J. H. Soudant harus meninggalkan SMA Xaverius untuk mengemban tugas barunya. Sekolah ini SMA Xaverius dimulai oleh kaum rohaniwan, yang selama 10 tahun memegang pimpinan. Tetapi sesudah itu pimpinan diserahkan kepada kaum awam, dan rasanya hasil pekerjaan mereka boleh dibanggakan. Hasil yang baik itu hanya mungkin, karena mereka bekerja dengan semangat dan dedikasi besar, dengan rasa tanggung jawab terhadap murid dan orang tua mereka, serta terhadap masyarakat pada umumnya. Sebenarnya ini hal biasa seharusnya begitulah, karena setiap orang yang jujur dan menghargai diri seharusnya menjunjung tinggi profesinya dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai hasil semaksimal mungkin,” tulis Pastor Soudant SCJ. Dalam perkembangan sejarah pribadi, Pastor Soudant, SCJ kemudian mulai 29 Juni 1961 menjabat sebagai Uskup Agung Palembang. Monsinyur Soudant, demikianlah nama yang akrab di hati umat, akhirnya kembali ke negeri Belanda, juga sebagai imam, setelah demikian lama mendampingi umat di Palembang dan Sumatera Selatan. SMA Xaverius kemudian dipimpin oleh pastor lain, kelahiran Den Haag, Belanda, 11 Juli 1917 bernama Johanes Jacobus Maria Goeman SCJ. Pemilihan Pastor J. J. M. Goeman SCJ sebagai Kepala Sekolah SMA Xaverius bukannya tanpa dasar. Pertimbangan historisnya, beliau telah berpengalaman sebagai rohaniwan di Palembang tahun 1948-1951, Lahat dan Tanjung Enim 1949-1950, di Jakarta 1950-1951, bahkan pernah mendidik dan mengajar di SMA Kolese de Britto dan SMA St. Thomas di Yogyakarta Juli 1952 – Agustus 1954. Selama Pastur J. J. M. Goeman SCJ. menjadi pimpinan SMA Xaverius tahun 1956-1961 banyak keberhasilan yang telah dicapai. Pertama, atas bimbingannya, para murid berhasil mendirikan wadah persatuan pelajar, tepatnya Kamis, 29 November 1956 dengan nama Ikatan Pelajar SMA Xaverius. Nama itu kemudian bernama Perhimpunan Pelajar Sekolah Katolik PPSK SMA Xaverius 1 yang dalam perkembangannya menjadi OSIS/PPSK SMA Xaverius 1. Sekarang, sesuai dengan perubahan nama SMA menjadi SMU, nama berganti menjadi OSIS /PPSK SMU Xaverius 1. Kedua, pendirian sebuah wadah untuk menampung gagasan kreativitas siswa secara tertulis, maka lahirlah GITA PELAJAR, terbit pertama bulan Januari 1957, dan setiap bulan sekali terbit. Dalam perkembangannya, media komunikasi siswa tersebut mengalami perubahan masa terbit. Sekarang hanya terbit empat kali per tahun. Di sisi lain majalah tersebut kemudian berganti nama menjadi GITA hingga sekarang. Ketiga, disetujui gagasan para siswa untuk menetapkan lambang perhimpunan pelajar sekolah. Lalu diadakanlah sayembara merancang lambang tersebut. Mulyadi sekarang sudah almarhum keluar sebagai pemenangnya. Karya cipta Mulyadi ini akhirnya menyejarah sebagai lambang OSIS/PPSK SMU Xaverius 1. Bahkan, makna lambang menjadi meluas, tak sekadar di SMU Xaverius 1 sebab sekarang dipakai juga oleh SMU Xaverius 3, 4, dan SMK Xaverius. Keempat, SMA Xaverius berhasil membuka Bagian A, 1 Agustus Langkah demi langkah tergores dalam sejarah. Akhirnya tahun 1959, SMA Xaverius mempunyai tiga jurusan Bagian A, B, dan C sekarang jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Tugas Pastor Goeman SCJ sebagai kepala sekolah -waktu itu populer dengan istilah direktur-SMA Xaverius berakhir tanggal 30 November 1961. Kemudian beliau mendapatkan tugas sebagai Rektor Seminari St. Paulus sekaligus Rektor SMU Xaverius. Kelima, F. Penny Effendy, guru PMP/PPKn pada SMU Xaverius 1, pensiun, sekarang menjadi Pengurus Harian YayasanKusuma Bangsa. Keenam, Sucipto Rewa, menjadi Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Muara Enim. Ketujuh, Alfonsus Purbono Dewo, guru Bahasa Indonesia di Lampung dalam kata sambutan Tripancawarsa SMA Xaverius Pastor Goeman antara lain menulis rasa syukur. “Rasa syukur kepada Tuhan bahwa berkat segala kebaikan itu, selama lima belas tahun sekolah kita dapat melaksanakan tugasnya yang luhur, dan memenuhi cita-cita kebangsaan yang diharapkan, mendidik dan membimbing tunas-tunas muda Pancasilais sejati, yang mengabdi kepada Tuhan, Nusa, dan Bangsa.” Sumber tulisan SMAPatra Mandiri 1 Plaju Palembang. Alamat lokasi : Jl. Kelapa Sawit, Komperta, Kec. Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30967, Indonesia. Merupakan salah satu sekolah menengah yang berada di Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Adapun Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) untuk SMA Patra Mandiri 1 Plaju ini adalah 10609710. JL. BANGAU NO. 60/1258 PLG, Kota Palembang, Sumatera Selatan Akreditasi A Tipe Swasta Kurikulum Kurikulum 2013 Sarana Prasarana Nama Total Ruang Kelas 41 ruang Laboratorium Biologi 1 ruang Laboratorium Kimia 2 ruang Laboratorium Fisika 1 ruang Laboratorium Bahasa 2 ruang Laboratorium IPS 1 ruang Laboratorium Komputer 2 ruang Perpustakaan 1 ruang Sanitasi Guru 2 ruang Sanitasi Siswa 2 ruang Prestasi Prestasi Siswa Peringkat 1 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 1 Tingkat Kab/kota Tahun 2014 Peringkat 1 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 1 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 3 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 1 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 3 Tingkat Sekolah Tahun 2014 Peringkat 3 Tingkat Kab/kota Tahun 2013 Peringkat 3 Tingkat Kab/kota Tahun 2013 Nilai UN Data Siswa Siswa Siswa Mengulang Siswa Baru Siswa Lulus Berdasarkan Agama Total 1213 Islam Kristen Katholik Hindu Budha Kong Hu Chu Lainnya 116 260 327 5 500 5 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 1213 Laki-laki Perempuan 625 588 Berdasarkan Tingkat Total 1213 Tingkat 10 Tingkat 11 Tingkat 12 414 409 390 Berdasarkan Umur Total 1213 18 Tahun 495 716 2 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 0 Berdasarkan Tingkat Total 0 Tingkat 10 Tingkat 11 Tingkat 12 0 0 0 Berdasarkan Umur Total 0 18 Tahun 0 0 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 414 Laki-laki Perempuan 230 184 Berdasarkan Umur Total 414 18 Tahun 395 19 0 Berdasarkan Jenis Kelamin Total 497 Laki-laki Perempuan 238 259 Berdasarkan Umur Total 497 18 Tahun 0 461 36 Data Sekolah Laki-laki 30 Perempuan 26 TENAGA PENDIDIK Total 18
SMAXaverius 1 Palembang berdiri pada 15 Juli 1951 oleh Frater Monfort, BHK (L. F. J. Nienhuis). SMA Xaverius 1 Palembang didirikan dengan satu tujuan, yaitu Pro Ecclesia et Patria (Demi Gereja dan Tanah Air).SMA Xaverius 1 terletak di Jalan Bangau No. 60/1258 Palembang. Pada 29 November 1956 didirikan Ikatan Pelajar SMA Xaverius kemudian diubah menjadi Perhimpunan Pelajar Sekolah Katolik
YAYASAN XAVERIUS PALEMBANGSEKOLAH MENENGAH ATAS SMA XAVERIUS 1STATUS DISAMAKANJalan Bangau Palembang – 301130711358005, Fax0711373061, Email sma_xav1 MISI DAN TUJUAN SMA XAVERIUS 1 PALEMBANGVISI SMA Xaverius 1 sebagai pusat keunggulan pelayanan pendidikan berbasis pengembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi generasi penerus didasarkan nilai-nilai persaudaraan dan cinta Mendidik dan mendampingi anak didik mempelajari ilmu pengetahuan sesuai dengan kurikulum untuk mempersiapkan anak didik menghadapi persaingan global. Melatih dan mendampingi anak didik memperoleh ketrampilan dan kegiatan ekstrakurikuler yang mengembangkan segi emosional anak. Membina dan mendampingi anak didik menumbuhkembangkan sikap-sikap kemanusiaan dan mengembangkan hati nurani, solidaritas, dan humaniora. Membina dan mendampingi anak didik menumbuhkembangkan spiritualitas yang mengembangkan toleransi, dan cinta kasih kepada sesama manusia. Menumbuhkembangkan sikap kritis, kreatif, inovatif, dan Ø Peningkatan dan pengembangan pendidikan yang berkelanjutan, berwawasan pengetahuan, teknologi informasi, dan komunikasi, budaya dan seni Cf. Gravissium Educationis No. 8Ø Peningkatan dan pengembangan emosional, sikap kemanusiaan yang bernurani, solidaritas yang humanis dalam kaitan dengan lingkungan, sosial budaya, dan alam sekitar Cf. Gravissium Educationis Peningkatan dan pengembangan nilai luhur semangat persaudaraan, mencintai sesama. Cf. Renstra YX dan Pencapaian belajar yang efektif dan inovatif meliputi peningkatan kompetensi dalam metode dan strategi pembelajaran, peningkatan system administrasi pembelajaran, dan peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan bahan Pengembangan SMA Xaverius 1 Palembang sesuai dengan kebutuhan zaman yang berkembang dalam menanggapi tawaran Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Umum tentang School Development and Investment Plant SDIP. Cf. Gravissium Educationis No. 9 alinea ke-2.Ø Pengembangan sarana dan jaringan teknologi informasi untuk kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah, dan komunikasi internal/ Pengembangan bahan ajar untuk setiap mata Pengembangan perpustakaan yang representative menuju electronic Peningkatan dan pengembangan hubungan dan kerjasama dengan pemerintah Cf, Renstra YX Sutartomo
SMAXaverius 1 Palembang berdiri pada 15 Juli 1951 oleh Frater Monfort, BHK (L. F. J. Nienhuis). SMA Xaverius 1 didirikan dengan satu tujuan, yaitu Pro Ecclesia et Patria (Demi Gereja dan Tanah Air). Eksistensi dan prestari SMA Xaverius 1 Palembang tidak perlu diragukan lagi.
1hari yang lalu / Perayaan Hari Ulang Tahun ke - 71 SMA Xaverius 1 Palembang , Jumat, 15 Juli 2022 Penerimaan siswa-siswi baru SMA Xaverius1 Palembang Tahun Pelajaran 2023/2024 Jalur PMK akan di buka pada awal bulan Agustus 2022, ayo silahkan bergabung dan segera daftar secara online melalui situs resmi ppdb SMA Xaverius 1 : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id, atau bisa melalui
Alamatlokasi : Jalan Bangau No.60/128, 9 Ilir, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30113, Indonesia. Merupakan salah satu sekolah menengah yang berada di Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Adapun Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) untuk SMA XAVERIUS 1 ini adalah 10609704. Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang
SMAXaverius 1 Palembang is a kind of school that not only develops the student's ability and knowledge, but also demands each of the students to have a high moral standard. SMA Xaverius 1 Palembang has one vision: SMA Xaverius 1 Palembang as the education centre has the Information and Communication technology Development as basis for
Creating asset, such as mascot, components, background, and logo ¡ Implement Apple's design principle and interface guideline iOS Developer Apple Developer Academy - Batam Feb 2021 - Des 2021 11 SMA Xaverius 1 Palembang High School Science. 2013 - 2016. Aktivitas dan Kegiatan Sosial:Student Council, Saint Francis Choir, and GITA SMANegeri 1 Banyuasin I Palembang. Alamat : Jl Sepakat 96 Palembang No. Telepon : ( 0711 ) 537214. Share this: Related posts: SMA Mardi Wacana Palembang. SMK Xaverius I Palembang. SMK Utama Bhakti Palembang. SMK Taman Siswa 1 Palembang. SMK Swakarya Palembang. SMK Sinar Bahari Pelayaran Palembang.
\n \nlogo sma xaverius 1 palembang
Di8JM.
  • kqun7lqtlc.pages.dev/348
  • kqun7lqtlc.pages.dev/890
  • kqun7lqtlc.pages.dev/797
  • kqun7lqtlc.pages.dev/289
  • kqun7lqtlc.pages.dev/821
  • kqun7lqtlc.pages.dev/91
  • kqun7lqtlc.pages.dev/437
  • kqun7lqtlc.pages.dev/949
  • kqun7lqtlc.pages.dev/101
  • kqun7lqtlc.pages.dev/408
  • kqun7lqtlc.pages.dev/286
  • kqun7lqtlc.pages.dev/231
  • kqun7lqtlc.pages.dev/274
  • kqun7lqtlc.pages.dev/357
  • kqun7lqtlc.pages.dev/630
  • logo sma xaverius 1 palembang